Sabtu, 09 September 2017

Tutorial Menginstal Webmail Menggunakan Roundcube di Debian 8.6 Server


1. Pengertian

    Roundcube adalah berbasis web IMAP klien email. Fitur yang paling menonjol Roundcube adalah penggunaan meresap Ajax teknologi. Setelah sekitar dua tahun pembangunan, rilis stabil pertama Roundcube diumumkan pada awal 2008.
 
     Roundcube ditulis dalam PHP dan dapat digunakan dalam hubungannya dengan LAMP "stack", atau sistem operasi lain yang mendukung PHP juga didukung. Web server membutuhkan akses ke server IMAP email hosting dan ke SMTP server untuk dapat mengirim mail.
 
      Roundcube adalah software gratis dan open source induk pada ketentuan dari GNU General Public License (GPL) dengan pengecualian untuk kulit dan plugin.


      Pada tanggal 3 Mei 2015, Roundcube mengumumkan bahwa mereka berencana penulisan ulang lengkap dari Roundcube disebut Roundcube Berikutnya. Sebuah pendanaan kerumunan didirikan untuk membiayai proyek tersebut. Tujuan $ 80.000 dicapai pada 24 Juni yang berdiri final $ 103.541.   

     Roundcube Berikutnya juga akan mencakup fitur tambahan seperti kalender, chatting dan manajemen file. Ini akan dilaksanakan dengan menggunakan WebRCT dan konektor dari layanan populer seperti Dropbox dan ownCloud.

2. Latar Belakang

    Dalam instalasi sebelumnya, saya menggunakan "squirrelmail", namun fitur atau tampilan yang tersedia kurang memuaskan, jadinya saya mencoba untuk menggunakan Roundcube.

3. Alat & Bahan
  • File Roundcube bisa Download Disini
  • Debian 8.6 Server
  • Terminal
  • Akses Jaringan
4. Maksud & Tujuan
  • Mengirim e-mail.
  • Lebih efisien dari Squirrelmail.
  • Mengetahui pengertian Roundcube.
  • Mengetahui cara instalasi.
5. Langkah Kerja
  • Remote Debian server kalian.
  • Download filenya. (Link sudah tersedia di atas)
  • Pindahkan file Roundcubenya ke direktori /var/www/html dengan perintah.
#cp [nama file.tar.gz] /var/www/html/
  • Masuk ke dalam direktori /var/www/html untuk memastikan apakah sudah ada atau belum.
  • Ekstrak file.tar.gz tadi dengan perintah.
#tar -xzvf [nama file.tar.gz]
  • Agar memudahkan dalam mengingat, kita ubah nama file ekstrakan tadi dengan perintah.
#mv [file ekstrakan] [nama file yang mudah diingat]
  • Kemudian kita beralih ke phpmyadmin server kalian, kemudian buat data base untuk menampung data dari Roundcube nanti.
  • Ketikan IP server/roundcube [nama file ekstrakan] di URL Web browser, misal 192.168.99.2/roundcube. Pertama - tama akan muncul seperti ini.
  • Kemudian kalian tambahkan /installer di URLnya, kemudian akan muncul gambar seperti di bawah ini, lalu kalian scroll ke bagian paling bawah, dan kalian klik tombol "next".
  • Kemudian pada page selanjutnya, pada kolom support_url kalian isikan domain server kalian.
  • Kalian scroll ke bawah sedikit, lalu pada kolom Database Setup, kalian isi kan sesuai yang ada di phpmyadmin kalian tadi.
    Keterangan :
    - Database Server : Default saja (jangan di apa - apakan).
    - Database Name : Isikan nama Database yang tadi kalian buat di phpmyadmin.
    - Database Username : Isikan username mysql kalian.
    - Database Passsword : Isikan password mysql kalian.
    • Jika sudah kalian isi, kalian scroll ke paling bawah, kemudian klik tombol "Create Config".
    • Kita balik lagi ke terminal server. Masuk ke dalam direktori ekstrakan tadi dengan perintah berikut, kemudian kalian ls untuk melihat isi dari direktori tersebut.
    #cd [nama direktori ekstrakan]
    • Kemudian beri hak akses pada file berikut.
    config
    logs
    temp
    • Berikut perintah hak aksesnya.
    #chown -R www-data:www-data config/
    #chown -R www-data:www-data temp/
    #chown -R www-data:www-data logs/
    • Kemudian reload page tadi, kemudian akan muncul page di bawah ini, kemudain klik tombol "CONTINUE".
    • Akan muncul di page selanjutnya, dan kalian perhatikan pada kolom Check DB Config, kalian klik tombol "Initialize Database" sampai semua yang ada di situ berstatus OK.
    • Beralih lagi ke direktori ekstrakan, langkah selanjutnya kalian hapus file installernya dengan perintah.
    #rm -rf installer
    • Balik lagi ke Web browser, kalian reload lagi page tadi dan akan masuk ke halaman login seperti di bawah ini.
    • Kalian masukan username dan password yang telah kalian buat saat menginstal mail server, dan halaman utamanya seperti di bawah ini.
      6. Hasil & Kesimpulan

          Dengan menggunakan aplikasi ini, kalian lebih gampang dalam mengirim, membaca dan menulis pesan yang akan di beri. Dan tampilannya hampir mirip dengan Gmail.

      7. Referensi

      Tidak ada komentar:

      Posting Komentar

      Tutorial Membuat Link Download sendiri Menggunakan Google Drive

      1. Pengertian     Google Drive adalah layanan penyimpanan daring milik Google yang diluncurkan pada 24 April 2012. Layanan ini merup...