Sabtu, 09 September 2017

Tutorial Membuat Link Download sendiri Menggunakan Google Drive


1. Pengertian

    Google Drive adalah layanan penyimpanan daring milik Google yang diluncurkan pada 24 April 2012. Layanan ini merupakan ekstensi dari Google Docs dan akan mengganti URL docs.google.com dengan drive.google.com setelah diaktifkan. Google Drive memberikan layanan penyimpanan gratis sebesar 15 GB dan dapat ditambahkan dengan pembayaran tertentu. Dengan fitur unggulan yang sama seperti Dropbox dan Owncloud, yaitu sinkronisasi data melalui folder khusus di dalam desktop atau lebih dikenal dengan Desktop Sync Clients. GDrive memberikan kapasitas gratis sebesar 5 GB dan tentunya fitur-fitur yang terintegrasi dengan layanan Google lainnya seperti: Gmail, G+ dan Google Search. Fitur yang bisa digaris bawahi dari GDrive adalah API’s untuk para Developer. Hingga kini GDrive telah terhubung dengan puluhan aplikasi pihak ketiga.

2. Latar Belakang

    Latar belakang saya melakukan aktifitas ini agar kita tidak perlu membuka web lain, jadi kalau langsung di klik, akan muncul kolom untuk Downloadnya.

3. Alat & Bahan
  • Laptop
  • File Buat di Sharing
  • Akses Internet
4. Maksud & Tujuan
  • Memudahkan dalam mendownload file.
  • Mengetahui pengertian Google Drive.
  • Mengethui prosesnya.
5. Langkah Kerja
  • Kunjungi link berikut http://gdurl.com/ 
  • Biasanya jika kalian belum masuk dengan akun google, di bagian bawah page tadi akan muncul kolom berwarna biru dengan tulisan "Connect Google Drive".
  • Setelah kalian memasukan akun Google kalian, pada page tadi (di bagian bawah) akan muncul file - file yang sudah kalian Upload di Google Drive sebelumnya (jadi dalam proses instalasi ini, kalian harus mengupload file atau apapun ke dalam Google Drive terlebih dahulu) seperti gambar di bawah ini.
  • Jika sudah, kalian klik pada file yang akan kalian buat link downloadnya, kemudian klik yang tulisan biru di samping file yang tadi kalian klik, yaitu Created GDURL. Akan muncul kolom verifikasinya dan kita klik OK.
  • Jika sudah, akan muncul tulisan biru lagi di samping Created GDURL, yaitu share file, kalian klik tulisan tersebut dan akan muncul kolom verifikasi lagi, kita klik OK.

  • Nantinya kalian akan ke page selanjutnya, di situ akan ada berbagai link untuk Link Standar, Link Download, dll. Terserah kalian ingin memilih Link yang mana dan di aplikasikan di blog atau dimana pun.


6. Hasil & Kesimpulan

    Dengan menggunakan link download sendiri, kita tidak perlu masuk ke web atau link asal dari file yang akan kalian download, jadi hanya perlu kita klik di linknya.

7. Referensi

Tutorial Instal LEMP (Linux, Nginx/engine-x, MySQL/MariaDB, PHP/Perl/Python) Stack di Debian 8.6


1. Pengertian

    LEMP adalah kombinasi dari sistem operasi dan perangkat lunak open-source stack. Akronim LEMP berasal dari huruf pertama dari Linux, Nginx (engine-x) HTTP Server, database MySQL/MariaDB, dan PHP/Perl/Python.

2. Latar Belakang

    Mengganti web server yang tadinya menggunakan apache2 menjadi Nginx.

3. Alat & Bahan
    • Debian 8.6
    • Perintah
    • Laptop
    4. Maksud & Tujuan
    • Menambah performa dari server itu sendiri.
    • Mengganti web server dengan Nginx.
    • Mengetahui pengertian.
    • Mengetahui prosesnya.
    5. Jangka Waktu Pelaksanaan

        Proses intstalasi LEMP ini membutuhkan waktu sekitar 1 jam.

    6. Langkah Kerja
    • Masuk ke dalam terminal sebagai super user.
        1. Instalasi Nginx
    • Masukan perintah untuk menginstal Nginxnya, yaitu.
    #apt-get install nginx
    • Tunggu prosenya hingga selesai, untuk mencobanya berhasil atau tidak, kalian tulisakan di web browser IP-Addressnya, jika berhasil maka hasilnya seperti di bawah ini.
    • Jika Nginxnya sudah terinstal, maka langkah selanjutnya instal databasenya, kalian bisa menggunakan MySQL ataupun MariaDB, di bawah sudah saya jabarkan bagaimana menginstal MySQL ataupun MariaDB.
        2. Instalasi MySQL 
    • Masukan perintah untuk menginstal MySQLnya, yaitu.
    #apt-get install mysql-server mysql-client
    • Kemudian akan muncul gambar seperti di bawah ini, maka kalian isikan password yang akan di gunakan nanti.
    • Kemudian muncul lagi gambar untuk Re-Type dari passwordnya, kalian masukan password yang tadi.

          3. Instalasi MariaBD
      • Masukan perintah untuk menginstal MariaBDnya, yaitu.
      #apt-get install mariadb-server
      • Langkah selanjutnya sama seperti langkah ke 2 dan ke 3 di atas.
          4. Instalasi PHP
      • Masukan perintah untuk menginstal PHPnya, yaitu.
      #apt-get install php5 php5-fpm php5-mysql

          5. Konfigurasi Nginx
      • Masukan perintah untuk mengedit file default dari Nginxnya, yaitu.
      #nano /etc/nginx/nginx.conf
      • Cari script "worker_processes", maksudnya itu adalah jumlah CPU atau Core yang bekerja dalam suatu sistem operasi, untuk melihat berapa banyak Core yang ada pada OS kalian, hanya perlu memasukan perintah "lscpu", jika sudah ketemu ganti angka yang terdapat pada script tadi menjadi jumlah core kalian.
      • Pindahkan atau ganti nama sebuah file default yang ada di direktori "sites-available" dengan perintah.
      #mv /etc/nginx/sites-available/default /etc/nginx/sites-available/default.bak
      • Buat sebuah file baru untuk menggantikan file yang tadi dipindahkan dengan perintah.
      #nano /etc/nginx/sites-available/default
      • Masukan atau Copy Paste script di bawah ini ke dalam file tersebut, tapi sesuaikan juga dengan punya kalian masing - masing.
      server {
              listen       80;
              server_name  debian.smkitif.local;
              root /var/www/html;
              index index.php index.html index.htm index.nginx-debian.html;

              location / {
                      try_files $uri $uri/ =404;
              }

              error_page 404 /404.html;
              error_page 500 502 503 504 /50x.html;

              location = /50x.html {
                      root /var/www/html;
              }

              location ~ \.php$ {
                      try_files $uri =404;
                      fastcgi_pass 127.0.0.1:9000;
                      fastcgi_index index.php;
                      fastcgi_param SCRIPT_FILENAME $document_root$fastcgi_script_name;
                      include fastcgi_params;
              }
      }
      • Restart Web servernya dengan perintah.
      #systemctl restart nginx atau service nginx restart
      • Restart juga PHPnya dengan perintah.
      #systemctl restart php5-fpm
      • Untuk mengecek apakah Nginxnya sudah berjalan atau belum, kalian masukan perintah berikut, dan pastikan hasilnya seperti di bawah ini.
      #nginx -t

          6. Konfigurasi PHP
      • Masukan perintah untuk mengedit file default dari PHP dengan perintah.
      #nano /etc/php5/fpm/php.ini
      • Ganti sebuah script yang tadinya "cgi.fix_pathinfo=1" menjadi "cgi.fix_pathinfo=0".
      • Restart lagi PHPnya dengan perintah.
      #systemctl restart php5-fpm
      • Buat sebuah file yang akan digunakan untuk melihat jenis - jenis PHP yang sudah terinstal. Masukan perintah berikut.
      #nano /var/www/html/testphp.php
      • Masukan script berikut agar file ini dapat berjalan.
      <?php
      phpinfo();
      ?>
      • Untuk mengeceknya kalian tinggal menuliskan IP-Address/testphp.php, dan pastikan muncul seperti gambar di bawah ini.
      • Jika Anda ingin membuat PHP-FPM menggunakan koneksi TCP, buka berkas /etc/php5/fpm/pool.d/www.conf, dengan perintah.
      #nano /etc/php5/fpm/pool.d/www.conf
      • Cari "script" listen = /var/run/php5-fpm.sock, ganti menjadi listen = 127.0.0.1:9000.

      • Edit lagi file default dari Nginxnya dengan perintah berikut.
      #nano /etc/nginx/sites/available/default
      • Ganti "script" fastcgi_pass unix:/var/run/php5-fpm.sock; menjadi fastcgi_pass 127.0.0.1:9000.

      • Restart lagi Nginxnya dengan perintah.
      #systemctl restart nginx atau service nginx restart 

         7. Instalasi phpMyAdmin
      • Masukan perintah untuk menginstal phpMyAdminnya, yaitu.
      #apt-get install phpmyadmin
      • Pilih Web Servernya Apache, karena secara default, nginx tidak terdaftar disini. Jadi, pilih Apache, dan akan kita konfigurasi phpMyAdmin agar bekerja pada web server Nginx nanti.
      • Pilih Yes agar konfigurasi database untuk phpMyAdmin bekerja dengan dbconfig-common.
      • Masukan password untuk phpMyAdmin kalian.
      • Masukan password dari database yang tadi sudah kita buat (MariaDB/MySQL).
      • Ketikan ulang password yang tadi.
      • Kita LINK-an seluruh direktori default dari phpMyAdmin ke direktori /html, agar jika kalian ingin mengedit sesuatu di phpMyAdmin kalian hanya tinggal mencari direktorinya di direktori /html, dengan perintah berikut. Langkah ini bisa kalian lakukan ataupun tidak, intinya kalian harus teliti nantinya.
      • Restart lagi Nginxnya dengan perintah.
      #systemctl restart nginx atau service nginx restart
      • Kemudian cek phpMyAdminnya dengan menuliskan IP-address/phpmyadmin di URL web browser.

      7. Hasil & Kesimpulan

          Dengan menggunakan LEMP Server ini, performa dari server saya meningkat, misalnya Nginx hanya memakan 10% resource dari CPU yang dipakai.

      8. Referensi

      Tutorial Menginstal Webmail Menggunakan Roundcube di Debian 8.6 Server


      1. Pengertian

          Roundcube adalah berbasis web IMAP klien email. Fitur yang paling menonjol Roundcube adalah penggunaan meresap Ajax teknologi. Setelah sekitar dua tahun pembangunan, rilis stabil pertama Roundcube diumumkan pada awal 2008.
       
           Roundcube ditulis dalam PHP dan dapat digunakan dalam hubungannya dengan LAMP "stack", atau sistem operasi lain yang mendukung PHP juga didukung. Web server membutuhkan akses ke server IMAP email hosting dan ke SMTP server untuk dapat mengirim mail.
       
            Roundcube adalah software gratis dan open source induk pada ketentuan dari GNU General Public License (GPL) dengan pengecualian untuk kulit dan plugin.


            Pada tanggal 3 Mei 2015, Roundcube mengumumkan bahwa mereka berencana penulisan ulang lengkap dari Roundcube disebut Roundcube Berikutnya. Sebuah pendanaan kerumunan didirikan untuk membiayai proyek tersebut. Tujuan $ 80.000 dicapai pada 24 Juni yang berdiri final $ 103.541.   

           Roundcube Berikutnya juga akan mencakup fitur tambahan seperti kalender, chatting dan manajemen file. Ini akan dilaksanakan dengan menggunakan WebRCT dan konektor dari layanan populer seperti Dropbox dan ownCloud.

      2. Latar Belakang

          Dalam instalasi sebelumnya, saya menggunakan "squirrelmail", namun fitur atau tampilan yang tersedia kurang memuaskan, jadinya saya mencoba untuk menggunakan Roundcube.

      3. Alat & Bahan
      • File Roundcube bisa Download Disini
      • Debian 8.6 Server
      • Terminal
      • Akses Jaringan
      4. Maksud & Tujuan
      • Mengirim e-mail.
      • Lebih efisien dari Squirrelmail.
      • Mengetahui pengertian Roundcube.
      • Mengetahui cara instalasi.
      5. Langkah Kerja
      • Remote Debian server kalian.
      • Download filenya. (Link sudah tersedia di atas)
      • Pindahkan file Roundcubenya ke direktori /var/www/html dengan perintah.
      #cp [nama file.tar.gz] /var/www/html/
      • Masuk ke dalam direktori /var/www/html untuk memastikan apakah sudah ada atau belum.
      • Ekstrak file.tar.gz tadi dengan perintah.
      #tar -xzvf [nama file.tar.gz]
      • Agar memudahkan dalam mengingat, kita ubah nama file ekstrakan tadi dengan perintah.
      #mv [file ekstrakan] [nama file yang mudah diingat]
      • Kemudian kita beralih ke phpmyadmin server kalian, kemudian buat data base untuk menampung data dari Roundcube nanti.
      • Ketikan IP server/roundcube [nama file ekstrakan] di URL Web browser, misal 192.168.99.2/roundcube. Pertama - tama akan muncul seperti ini.
      • Kemudian kalian tambahkan /installer di URLnya, kemudian akan muncul gambar seperti di bawah ini, lalu kalian scroll ke bagian paling bawah, dan kalian klik tombol "next".
      • Kemudian pada page selanjutnya, pada kolom support_url kalian isikan domain server kalian.
      • Kalian scroll ke bawah sedikit, lalu pada kolom Database Setup, kalian isi kan sesuai yang ada di phpmyadmin kalian tadi.
        Keterangan :
        - Database Server : Default saja (jangan di apa - apakan).
        - Database Name : Isikan nama Database yang tadi kalian buat di phpmyadmin.
        - Database Username : Isikan username mysql kalian.
        - Database Passsword : Isikan password mysql kalian.
        • Jika sudah kalian isi, kalian scroll ke paling bawah, kemudian klik tombol "Create Config".
        • Kita balik lagi ke terminal server. Masuk ke dalam direktori ekstrakan tadi dengan perintah berikut, kemudian kalian ls untuk melihat isi dari direktori tersebut.
        #cd [nama direktori ekstrakan]
        • Kemudian beri hak akses pada file berikut.
        config
        logs
        temp
        • Berikut perintah hak aksesnya.
        #chown -R www-data:www-data config/
        #chown -R www-data:www-data temp/
        #chown -R www-data:www-data logs/
        • Kemudian reload page tadi, kemudian akan muncul page di bawah ini, kemudain klik tombol "CONTINUE".
        • Akan muncul di page selanjutnya, dan kalian perhatikan pada kolom Check DB Config, kalian klik tombol "Initialize Database" sampai semua yang ada di situ berstatus OK.
        • Beralih lagi ke direktori ekstrakan, langkah selanjutnya kalian hapus file installernya dengan perintah.
        #rm -rf installer
        • Balik lagi ke Web browser, kalian reload lagi page tadi dan akan masuk ke halaman login seperti di bawah ini.
        • Kalian masukan username dan password yang telah kalian buat saat menginstal mail server, dan halaman utamanya seperti di bawah ini.
          6. Hasil & Kesimpulan

              Dengan menggunakan aplikasi ini, kalian lebih gampang dalam mengirim, membaca dan menulis pesan yang akan di beri. Dan tampilannya hampir mirip dengan Gmail.

          7. Referensi

          Tutorial Membuat Link Download sendiri Menggunakan Google Drive

          1. Pengertian     Google Drive adalah layanan penyimpanan daring milik Google yang diluncurkan pada 24 April 2012. Layanan ini merup...